Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Aksi Sosial, HMJ Dakom Peduli Korban Gempa Tsunami

Gambar
IAIN Parepare— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Dakwah dan Komunikasi menggelar aksi penggalangan dana untuk para korban bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu Sulawesi Tengah. Yurham ketua HMJ Dakom (Dakwah dan Komunikasi) mengungkapkan aksi tersebut merupakan aksi gabungan dari HMJ Dakom bersama Hima Prodi (Himpunan mahasiswa program studi) jurusan Dakwah dan Komunikasi seperti Hima prodi komunikasi penyiaran Islam, bimbingan konseling Islam, manajemen dakwah, pengembangan masyarakat Islam, sosiologi agama dan Hima Prodi jurnalistik Islam. “Mengingat bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah, teman-teman kita yang ada di Donggala Palu, tersentak hati teman-teman sehingga dengan semangat persaudaran dan kemanusiaan kami turun aksi penggalangan dana di jalan,” ungkapnya saat diwawancarai via whatsapp, (30/09). [caption id="attachment_8893" align="alignnone" width="300"] Foto: dibantu oleh polisi

Porda Sulsel XVI: Mahasiswa IAIN Parepare Kembali Raih Emas dalam Cabang Olaraga Kempo

Gambar
IAIN Parepare--- Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa IAIN Parepare atas prestasi yang diraih dalam kegiatan Pekan olaraga Daerah Sulawesi Selatan (Porda Sulsel) XVI. Lima orang  yang tergabung dalam lembaga organisasi kemahasiswaan Perkemi Dojo IAIN Parepare yang mewakili  kota Parepare, kabupaten Pinrang dan kabupaten Luwu ikut dalam kegiatan Porda tersebut. Empat orang diantaranya berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu dalam cabang olaraga Kempo. Adapun peraih medali emas yaitu Rahmatiah, Surianti Firman (perak), Khusnul Khotimah (perunggu) dan Abdul Wahab (perunggu). Rahmatiah sebagai peraih medali emas mengungkapkan kesyukuran atas pencapaiannya. “Alhamdulillah berkat doa dan semangat dari orangtua, pelatih dan teman-teman.  Medali ini saya persembahkan untuk mereka yang tidak berhenti menyemangati saya. Ke depannya mungkin saya ingin fokus dulu ke pendidikan, tapi Kempo tetap jalan. Bagi saya, karir dan pendidikan sama pentingnya,” tegasn

Workshop Pendidikan QMT sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik

Gambar
IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris jurusan Tarbiyah dan Adab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar workshop pendidikan Quantum Miracle Teaching (QMT) di lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare, Minggu (30/09). Hadir pemateri CEO Sinergi Motiva Indonesia, Sardin Damis. Ia merupakan CEO Sinergi Motiva Indonesia (Motivator Pendidikan penulis buku QMT Public Speaker). Sebanyak 91 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN Parepare(calon guru), guru serta dosen. Para peserta merupakan alumni STAIN Parepare yang  kini berubah menjadi IAIN Parepare maupun tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah mulai dari dalam kota Parepare hingga luar kota seperti kabupaten Sidrap, Pinrang dan Polman. Menurut Mujahidah selaku Ketua penanggungjawab Prodi Pendidikan Bahasa Inggris pelaksanaan workshop tersebut sebagai wujud komitmen serta tanggungjawab dalam peningkatan kualitas pendidikan. “Sebagai penanggungjawab prodi pendidikan bahasa Inggris kami mer

Dosen IAIN Parepare jadi Open dan Invited Panel AICIS 2018

Gambar
IAIN Parepare ---- Pada kegiatan AICIS ke 18 kali ini beberapa dosen menjadi Open Panel dan Invited Panel salah satunya H. Islamul Haq, Lc, MA yang membahas Studi Filologi terhadap Kitab "At Taaqqubat Ala Al Muhimmat" karya Syekh Ahmad bin Imad bin Yusuf bin Abdunnabi Abu Al Abbas Syihabuddin Al Afqahasi (19/09). [caption id="attachment_8870" align="alignnone" width="300"] Foto sisi kanan: H. Islamul Haq, Lc, MA[/caption] Pentinganya studi filologi terhadap naskah kitab "At taaqqubaat ala Almuhimmat" mengingat kitab tersebut adalah kitab dalam mazhab Syafii yang notabene merupakan mazhab yang dipegangi mayoritas masyarakat Indonesia. Sementara, Invited Panel ibu Dr. Zulfah, M. Pd, membahas tentang model program bilingual berdasarkan fungsi bahasa guru, yakni penggunaan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa instruksional dan bahasa Inggris sebagai bahasa manajerial. [caption id="attachment_8872" align="alignnon

AICIS 2018: Evaluasi PW dan Forum Direktur Pascasarjana

Gambar
IAIN Parepare ---- Annual Internatioanl Conference Studies yang ke 18 menjadi sebuah momentum bagi Perguruan Tinggi Islam dalam melaksanakan pertemuan sama halnya yang diikuti oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abu Bakar Juddah, M. Pd yakni membahas, pertama tentang evaluasi Perkemahan Wirakarya (PW) UIN Riau, kedua pionir di UIN Malang dan pelaksanaan PBAK masing-masing PTKIN dan terakhir student mobility program (SMP), Selasa (18/09). Bukan hanya itu, selain Wakil Rektor III para Direktur Pascasarjanapun melaksanakan pertemuan yang dipimpin langsung oleh Prof. Arskal Salim yang mengatakan beberapa hal diantaranya, pertama kembalikan marwah pascasarjana sebagai tempat perkembangan pemikiran, Islamic studies. Kedua, peningkatan kualitas dosen melalui penelitian. Ketiga, program guru besar mengajar atau dosen tamu selama satu bulan. Keempat, manajemen pengelolaan pascasarjana terkait Ortaker (Organisasi dan Tata Kerja) untuk keseragaman apakah Fakultas pa

Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Ajak Tingkatkan Kinerja

Gambar
IAIN Parepare---  Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkup AUAK (Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengikuti pertemuan tatap muka bersama Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Selasa (18/09). [caption id="attachment_8861" align="alignnone" width="300"] Lokasi: Ruang seminar Pascasarjana IAIN Parepare[/caption] Kepala Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Parepare, Hj. Musyarafah, S. Sos, M. Si merupakan pejabat baru di lingkup IAIN Parepare yang baru-baru ini dilantik langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia. "Satu bulan ini saya masih mempelajari situasi dan kondisi yang ada di kampus ini dan tepatnya pertemuan ini saya memang ingin lebih dekat dengan teman-teman untuk nantinya kita saling sharing  (berbagi) pengalaman tugas. Harapannya kita sama-sama membangun ide-ide atau gagasan-gagasan positif dalam rangka pengembangan institut kita,"harap Musyarafah, Kepala Biro A

Alih Status Jadikan sebagai Hijrah bagi PTKI

Gambar
IAIN Parepare --- Pada pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies ke 18 Menteri agama juga menyampaikan kepada seluruh pimpinan PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) bahwa dalam konteks kementerian agama seperti yang diketahui dalam beberapa tahun terakhir sejumlah PTKI mengalami penguatan penguatan struktural yang cukup signifikan dimana Sekolah Tinggi menjadi Institut dan sejumlah Institut menjadi Universitas (18/09). "Saya sangat sering tegaskan pada pimpinan kampus bahwa transformasi tersebut hendaknya tidak semata dipahami sebagai peningkatan penambahan anggaran atau penambahan jumlah program studi belaka namun lebih dari itu adalah hijrah. Yang ingin saya tegaskan bahwa dalam memanfaatkan momentum tahun baru Hijriah ini alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut dan sejumlah Institut menjadi Universitas hakikatnya adalah hijrah," jelas Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin. Lebih lanjut Menteri Agama menjelaskan hijrah pergur

AICIS 2018, Islam in a Globalizing World: Text, Knowladge, and Practice

Gambar
IAIN Parepare --- Kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies yang ke 18 resmi dibuka oleh Menteri Agama sekaligus menjadi Keynote Speeches di Ballroom Hotel Mercure Palu Sulawesi Tengah, Selasa (18/09). Dalam sambutan Menteri Agama bahwa Tema dari kegiatan tersebut yakni Islam in Globalizing World: Text, Knowladge, and Practice sangat jelas mengisyaratkan kepada kita semua bahwa tiga hari kedepan ini kita akan disuguhi paparan dan makalah-makalah hasil riset multidisiplin yang sangat berkelas dari para sarjana dan peneliti baik dari dalam maupun luar negeri terkait posisi Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya sebagai kawan cerdik dan cendekiawan di muka dunia. Menteri Agama juga membahas kasus-kasus kerukunan antar umat beragama yakni interaksi mayoritas dan minoritas ataupun sebaliknya bahkan gesekan gesekan yang terjadi akibat beragamnya keyakinan, pemahaman, dan keagamaan pun dapat menjadi studi kasus untuk merumuskan hipotesis melakukan riset kemudian memprodu

AICIS 2018, Pendidikan Islam di Indonesia Relatif Terbuka dalam Berfikir Kritikal

Gambar
I AIN Parepare ---- Annual International Confrence on Islamic Studies (AICIS) ke 18 tahun 2018 yang diselenggarakan di Palu, sulawesi tengah. Adapun tradisi sebelum AICIS dibuka yakni menyelenggarakan on Stage Discussion 1 dengan tajuk The Current Development of islamic studies yang diselenggarakan di Auditorium utama IAIN Palu. Senin (17/9). Kegiatan tersebut membahas tentang studi Islam di Indonesia serta pengaruh studi Islam di mata dunia. Serta apa saja yang telah dilakukan perguruan tinggi Islam tentang studi Islam di Indonesia serta peran kementerian agama dalam menangani masalah yang ada dalam perkembangan studi Islam. "Indonesialah yang dapat mengantarkan kepada generasi muslim dunia, karena pendidikan Islam di Indonesia relatif literbuka, keterbukaan dalam berfikir serta kritikal berfikir mestinya ada dalam pendidikan Islam" terang Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah selaku salah satu speaker dari UIN Sunan Kalijaga. Prof. Amin juga menjelaskan di salam buku Fazlur Rahman

KPM 2018: Peresmian Ruang Baca Sulapa Eppa

Gambar
IAIN Parepare---  Dalam rangka meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Parepare, Dr. Sitti Jamilah Amin meresmikan ruang baca Sulapa Eppa di desa Tonronge, kecamatan Baranti kabupaten Sidrap (14/09). Pengadaan ruang baca juga muncul dari kegelisahan masyarakat terhadap banyaknya pemahaman radikalisme dan hoax, untuk mencounter isu tersebut maka kedepannya bersama masyarakat ruang baca ini akan dijadikan sebagai tempat berdiskusi berbagai persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan.  

Penarikan KPM IAIN Parepare Rangkaikan Pengumuman Pemenang KPM Expo

Gambar
IAIN Parepare--- Penarikan secara resmi peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dilaksanakan di pelataran gedung N, IAIN Parepare (Minggu, 16/09). Penarikan tersebut ditandai dengan pelepasan Pakaian Dinas Harian (PDH) KPM secara simbolis oleh Rektor IAIN Parepare disaksikan langsung  oleh para pejabat lembaga dan unit-unit kampus serta segenap panitia KPM 2018. Dalam penarikan tersebut, dirangkaikan pula pengumuman pemenang juara dalam kompetisi KPM Expo yang digelar pada Sabtu malam (15/09). Adapun kategori juara mencakup juara produk unggulan posko  dan galeri foto posko terbaik. Selama masa pengabdian masyarakat, para mahasiswa mengelolah potensi desa dalam pemberdayaan masyarakat. Salah seorang mahasiswa, Muhammad Restu Singgih mengungkapkan banyaknya pelajaran yang diperoleh saat menjalani KPM. “Kita mendapatkan pelajaran yang berharga, kita hidup di lingkungan masyarakat dan nantinya itu sangat bermanfaat bagi kami,” tutur Restu, Ko

Expo KPM IAIN Parepare: Pamerkan Produk Mahasiswa, Kontribusi Ekonomi Kerakyatan

Gambar
IAIN Parepare--- Usai melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat selama 45 hari pada dua kabupaten (Enrekang dan Sidrap), ratusan peserta  KPM mengikuti KPM Expo (pameran) di Auditorium IAIN Parepare, Sabtu malam (15/09). Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Expo IAIN Parepare merupakan expo pertama dengan memamerkan berbagai hasil karya kreativitas mahasiswa baik dalam bentuk inovasi kuliner maupun berbagai souvenir menarik. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) IAIN Parepare, Dr. Zainal Said menjelaskan hasil yang dipamerkan mahasiswa dalam KPM Expo tersebut akan menjadi kontribusi tersendiri bagi kampus maupun kontribusi dalam konteks ekonomi kerakyatan. “Inilah orientasi pengabdian masyarakat yang diharapkan,  berdasarkan atau muatan dalam perguruan tinggi bahwa salah satu tujuan perguruan tinggi adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya. Berbagai karya pun dipamerkan oleh mahasiswa KPM. Setiap posko menampilkan foto-foto dokumentasi kegiatan, k

Workshop Dosen: Kenalkan Pembelajaran E-Learning

Gambar
IAIN Parepare--- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar workshop dosen di ruang seminar Pascasarjana IAIN Parepare, Jum’at (16/09). Diikuti 25 orang yang terdiri dari 24 dosen PPNPN (Pegawai Pemerintah Non PNS) tahun 2018 dan satu orang dosen PPNPN tahun 2018. Hadir sebagai pemateri Rektor IAIN Parepare, para pelaksana tugas Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, ketua-ketua jurusan serta tim dari TIPD (Teknologi Informasi Pusat Data) IAIN Parepare. Workshop dosen merupakan kegiatan wajib diikuti oleh dosen khususnya dosen baru. Hal ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi (relevansi) ilmu pengetahuan serta metode pembelajaran yang dimiliki dosen dengan aturan yang berlaku di IAIN Parepare. Ketua Panitia, Dr. Herdah mengungkapkan alumni workshop tersebut akan menggunakan e-learning dalam proses pembelajarannya. “Jadi alumni workshop ini diharapkan menggunakan pembelajaran E-learning dan akan dipantau langsung oleh TIPD,”ungkapnya saat memberi laporan. Sebelumnya, pembelajaran

3 DOSEN IAIN PAREPARE MENJADI PANELIS AICIS ke-18 DI PALU

IAIN PAREPARE. Pertama dalam sejarah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Sebanyak 3 orang Dosen IAIN Parepare menjadi Panelis pada forum Akademik yang sangat bergengsi bagi Akademisi dunia. Sejumlah akademisi dari 22 negara bakal menghadiri kegiatan Annual International Conference  on Islamic Studies (AICIS), di Palu Sulawesi Tengah. Dari 3 orang Dosen IAIN Parepare itu akan mempresentasikan karya ilmiah yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-21 September 2018. Adapun yang lulus panel itu terdiri dari 1 orang lulus di invited panel, kemudian 1 orang lulus di open panel dan 1 orang lulus di selected panel. Ketiganya lolos atas undangan panitia. Invited panel atas nama Dr. Zulfah, M.Pd dengan judul panel sessions : Skill production and teaching values in Islamic education. Dosen yang lulus selected panel atas nama  Dr. H. Muhyddin Bakry, Lc, M.Th.I  dengan judul panel : The dynamic of Pesantren in Indonesia and its challenges in the millennial era. Dan Dosen yang lulus open pane

Serap Masukan melalui Rapat Akademik Dosen

Gambar
IAIN Parepare---  Menjelang aktifnya perkuliahan pada semester ganjil yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, ratusan orang mengikuti rapat dosen tahun akademik 2018/2019 di Aula IAIN Parepare, Kamis (13/09). Dibuka langsung oleh Muhammad Djunaidi selaku Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, turut dihadiri pula para ketua dari berbagai jurusan, mulai dari Ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, Ketua jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dan Ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi. Rapat tersebut merupakan rapat yang rutin dilaksanakan sekali dalam setiap tahun. Hal ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi serta membahas hal-hal yang terkait masalah-masalah (problem) yang ditemui dosen dalam aktivitas perkuliahan.  Selain itu dalam pertemuan ini para dosen juga diberi kesempatan mengajukan pertanyaan maupun saran dalam sesi tanya jawab. Hamdanah Said salah seorang dosen sekaligus penggagas kode etik IAIN Parepare, memberi sa

IAIN Parepare: Enam Orang dari Thailand, Resmi diterima jadi Mahasiswa Baru

Gambar
IAIN Parepare---  Dari 1.851 orang penerimaan mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tahun akademik 2018/2019, enam diantaranya merupakan mahasiswa asing dari negara Thailand. Keenam mahasiswa asing tersebut telah diterima langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan di gedung Rektorat IAIN Parepare yang turut didampingi oleh Muhammad Djunaidi Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kelembagaan serta beberapa dosen IAIN Parepare, Selasa (11/09). [caption id="attachment_8774" align="alignnone" width="300"] Enam orang mahasiswi tersebut akan tinggal di Asrama Putri yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH) IAIN Parepare.[/caption]   Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan menjelaskan berbagai hal yang menyangkut IAIN Parepare termasuk aturan yang berlaku (kode etik mahasiwa). Meskipun kegiatan perkuliahan akan dimulai pada 24 September mendatang, namun mahasiswa asing t

Tiga Pejabat Pengelola Barang dan Jasa IAIN Parepare dilantik di Jakarta

Gambar
IAIN Parepare---  Sebanyak 108 orang pejabat telah dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam, tiga diantaranya merupakan pejabat dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yakni Ishak, Hasim dan Abdullah Hamid (31/08). Para pejabat dilantik sebagai pejabat Fungsional Pengelola Barang dan Jasa Kementerian Agama. Hadir selaku saksi Kepala Biro Umum Syahrizal dan Kepala Biro Ortala Afrizal Zen. [caption id="attachment_8767" align="alignnone" width="300"] Foto: Sekjen Nursyam menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan (foto: Sandi)[/caption] Dikutip dari laman kemenag.go.id, pelantikan tersebut sekaligus mengukuhkan Forum Komunikasi Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa periode 2018-2023. Sekertaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam mengatakan forum komunikasi adalah ikhtiar membangun jejaring. "Dunia ini tidak hanya dibangun dengan pemikiran, materi, tidak pula hanya dengan imej, tetapi juga dibangun dengan jejaring. D